Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya pertanyakan kualitas beton proyek drainase

hallo sobat tasikplaza kali ini saya memberikan informasi yang cukup bagus di baca dan di cerna karena ini adalah tentang proyek drainase yang sedang di kerjakan dan sering di lihat di kota tasikmalaya banyak proyek yang sedang di bangun nah kali ada tanggapan dari - Komisi III DPRD Tasik pertanyakan kualitas beton proyek drainase 



Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) inten dalam melakukan pengawasan terkait speknya beton coran drainase. Karena pembuatan drainase dengan coran manual speknyanya sangat rawan penyelewengan.




Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya H Ate Tachjan mengatakan pengecoran drainase secara manual sangat rawan diselewengkan dalam speknyanya. Padahal speknya yakni hal yang sangat penting dalam suatu konstruksi bangunan sehingga jangan asal-asalan apalagi mengurangi speknya. “Harus terus dipantau dan dicek kebenaran speknya coran beton drainase, karena kalau diluar speknya yang ditetapkan akan riskan atau mudah ambruk jika dilalui kendaraan berat,” katanya kepada Radar kemarin (2/11).

Hal tersebut, kata Ate, harus sangat diperhatikan, apalagi di coran drainase yang berada di jalan utama. Karena akan dilalui oleh kendaraan berat jangan sampai nanti kerja dua kali. “Drainase yang di cor manual speknyanya harus sesuai, bisa membahayakan,” bebernya.

Sebab, kata dia, para pemborong yang nakal biasanya bermain mendapatkan keuntungan lebih dari komposisi atau speknya coran beton tersebut. Mengingat perbedaan harga coran kualitas baik dan rendah sangat jauh. “Dinas saat pemeriksaan speknya jangan sampai terkecoh ketebalan beton, tapi harus dicek komposisi pasir semen dan batunya seperti apa,” paparnya.

Maka dari itu, alangkah lebih baiknya drainase gunakan box beton yang langsung jadi dan bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya. Kemudian pengerjaannya juga lebih mudah dan cepat. Sehingga tidak merugikan masyarakat atau pemilik toko yang berada di pinggir jalan karena pengecoran beton manual. dikutif dari koran harian "radartasikmalaya"

nah sobat bagaimana pendapat kamu tentang proyek drainase di kota tasikmalaya ini silahkan di komentar saja ya bos karena bebas pendapat adalah semua manusia 



Posting Komentar untuk "Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya pertanyakan kualitas beton proyek drainase "